Bersikap Bijak

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus... ( Yoh. 3:1-2 

Pro dan kontra keberadaan situs-situs direct-download belakangan ini semakin tajam. Belum lama ini Recording Industry Association of Amarica ( RIAA ) memberitakan bahwa MarkMonitor menuding naiknya angka pembajakan disebabkan oleh menjamurnya situs-situs direct-download di dunia maya. Tuduhan ini langsung dibantah oleh pihak Rapidshare, salah satu pemilik situs direct-download. Rapidshare menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah dan mereka sedang mempertimbangkan untuk menuntut MarkMonitor ke meja hijau. "Rapidshare adalah perusahaan resmi yang menawarkan ke pelanggannya, tempat penyimpanan data yang aman, cepat, dan mudah," ujar pihak Rapidshare.
Keberadaan Yesus dan ajaran-Nya kerap membuat orang-orang Farisi gerah. Pasalnya, tidak jarang Yesus menelanjangi keburukan-keburukan orang-orang Farisi melalui perkataan secara langsung maupun perumpamaan-perumpamaan. Uniknya, meski pro dan kontra ini terus terjadi, ternyata tidak semua orang Farisi menanggapinya dengan negatif. Salah satunya adalah Nikodemus yang pernah secara sukarela menyempatkan diri berdialog dengan Yesus ( Yoh. 3:1-2 ). Walau hanya sejenak, pertemuan dengan Yesus membuat Nikodemus mampu menyikapi pro dan kontra mengenai Yesus dengan bijak. Misalnya ketika ia melontarkan kritik terhadap beberapa orang Farisi yang mencoba menjatuhkan Yesus dengan cara-cara yang tidak benar ( Yoh. 7:50-51 ). Sama seperti Nikodemus, secara pribadi kita pun memiliki hak untuk menyikapi setiap keadaan atau situasi yang terjadi. Namun, pagi ini kita kembali diingatkan untuk tidak sembarangan mengambil sikap sebelum benar-benar mengetahui secara pasti duduk perkaranya. Sikap sembarangan dapat menjerumuskan kita ke dalam kesukaran-kesukaran yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Maka dari itu kita perlu duduk, berdialog, mendengar, dan menimbang segala sesuatunya dengan tenang sebelum memutuskan.

Hari ini mungkin ada banyak persoalan yang akan kita hadapi. Mari sikapi semuanya dengan bijaksana. Datang kepada Yesus dan dengarkan firman-Nya untuk setiap persoalan yang kita hadapi. Niscaya kita bisa mengambil keputusan yang terbaik sehingga tidak ada penyesalan akibat keputusan yang keliru.

KEBENARAN TUHAN MEMBEBASKAN, KEBENARAN DIRI SENDIRI MEMBELENGGU DAN MEMATIKAN

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply