Penyertaan Dalam Bekerja

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu; kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi. ( Yos. 1:9 )

Kekuasaan kadang membutakan mata batin manusia. Manusia cenderung untuk mengesampingkan kebutuhan orang lain ketika ia berkuasa atau menjabat pangkat tertentu. Hal ini terlihat ketika belum lama ini ada pengawal gubernur salah satu provinsi di indonesia dengan arogan memukul mahasiswa saat mengawal iring-iringan pimpinannya. Mobil mahasiswa tersebut dianggap mengganggu iring-iringan mobil pejabat dan diberhentikan. Ketika berhenti, salah satu pengawal meninju mahasiswa itu lalu meninggalkannya begitu saja. Bukan hanya pejabat atau orang dengan wewenang khusus yang bisa bertindak sesuka hatinya, setiap manusia bisa mengalami kejatuhan jika merasa dengan kekuasaan yang dimilikinya dan kehebatan apa pun bisa menindas manusia lainnya.

Oleh karena itu, sebagai orang percaya kita membutuhkan penyertaan Tuhan. Namun, pernahkan terbayangkan bahwa penyertaan Tuhan itu tidak begitu saja datang bagi kita? Dalam bacaan kita, Yosua mendapatkan bahwa penyertaan Tuhan tidak serta merta didapatnya. Ada hal yang harus dilakukan Yosua, yaitu menjadi kuat dan berani karena apa yang akan dikerjakan oleh Yosua dan pasukannya bukan pekerjaan yang mudah. Yosua harus mematuhi hukum Allah dan terus menerus membaca dan memelajari Firman Allah. Hal inilah yang membuatnya sukses di mata Tuhan. Kalau kita melakukan firman yang sama, percayalah bahwa penyertaan Tuhan selalu bersama kita.

Banyak orang berpikir bahwa kemakmuran dan keberhasilan datang karena adanya kekuasaan, kemampuan memengaruhi orang lain, dan kegigihan untuk maju. Semua ini sudah terbantahkan dengan pengalaman hidup Yosua. Tuhan hendak menyatakan bahwa kita hanyalah manusia yang penuh dengan keterbatasan. Tidak ada dasar untuk menyombongkan diri atau menjadi arogan. Jika Allah tidak menyertai, hidup kita tidak akan berhasil.

Sahabat RePa, ada baiknya kita mengikuti Yosua dengan memegang firman Allah ketika kita menjalani pekerjaan hari ini. Ingatlah juga akan hal ini sepanjang hidup kita. Kuatkan dan teguhkan hati kita ketika menghadapi kesulitan. Percayalah bahwa penyertaan-Nya akan membuat kita berhasil.

SEMUA HAL TERBAIK DI DUNIA TIDAK BERARTI TANPA PENYERTAAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

Sumber : Buku Rohani Pagi

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply