Menang Dengan Kasih

...Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain. ( I Tes. 5:13 )

Dalam suatu kawasan perdagangan, ada dua toko saling berhadapan. Sebagian besar barang-barang yang mereka jual sama sehingga menimbulkan persaingan kuat. Persaingan yang membuat dua pemilik toko itu tidak mau bertegur sapa. Suatu hari, pendeta dari salah satu pemilik toko datang dan mengetahui persaingan tersebut. Pendeta itu lalu menganjurkan supaya pemilik toko itu menghentikan perbuatannya. Ia bahkan menyarankan agar pemilik toko itu rela menyarankan pembeli pergi ke toko pesaingnya untuk mendapatkan barang yang tidak tersedia di tokonya. Awalnya berat, tetapi ketika pemilik toko itu melakukannya, pemilik toko dari saingannya datang dan meminta maaf atas sikapnya yang tidak bersahabat selama ini. Akhirnya mereka berdua menjalin kerja sama dan bisnis mereka bisa semakin berkembang.

Paulus memberi nasihat jemaat Tesalonika supaya menghormati para pemimpin dan pengajar dalam gereja. Lebih dari itu, Paulus mengajak semuanya untuk menghormati siapa saja dan apa pu pekerjaan mereka. Pada ayat terakhir dalam bacaan pagi ini, Paulus menegaskan agar umat Tuhan, mengasihi sesama dan membalas kejahatan dengan kebaikan. Kondisi jemaat saat itu sedang dalam masa aniaya sehingga Paulus menganggap penting mengingatkan adanya kekuatan kasih yang melebihi rasa benci dalam diri mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, potensi untuk membenci orang lain bisa muncul kapan saja. Dalam dunia kerja, persaingan yang ketat bisa membuat kita membenci pesaing. Namun ingatlah, ketika kita membenci pesaing, perhatian kita justru hanya akan tertuju kepada orang itu. Akibatnya, kita menjadi tidak fokus pada pekerjaan kita dan target yang harus kita capai. Semuanya menjadi berantakan dan tidak maksimal.

Mulai pagi ini, setelah membaca renungan ini maukah kita belajar mengasihi para pesaing kita ? Setiap pekerjaan yang kita lakukan hendaknya tidak menjadikan kita menjadi musuh bagi orang lain. Jika memang harus bersaing, bersainglah dengan sehat dan benar. Jangan segan-segan untuk belajar ketika pesaing Anda berhasil. Berdamailah dengan semua orang, termasuk dengan pesaing bisnis kita. Niscaya pinta berkat tidak akan tertutup ketika kita melakukan firman ini.

NYATAKANLAH KASIH DALAM SEGALA HAL, SETIAP HARI, KEPADA SEMUA ORANG

Sumber : Buku Rohani Pagi