Mencari Popularitas

Juga kata mereka, "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." ( Kej. 11:4 )

Seorang bapak mendapatkan penghargaan karena sikap rendah hatinya. Pada suatu hari, disematkanlah pin pada bajunya dengan tulisan "Orang paling rendah hati". Waktu terus berjalan dan orang ini terus memasang pin pada pakaian yang dikenakannya. Tanpa sadar, orang yang dianggap rendah hati ini telah menjadi sombong. Justru dengan terus menyematkan pin itu, ia dianggap ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa ia adalah pria yang rendah hati. Suatu bentuk kesombongan yang tidak disadari tetapi merugikan dirinya.

Menara Babel menjadi lambang kecongkakan manusia demi meraih popularitas yang melebihi Allah. Pada masa itu tujuan utama mereka adalah mencari nama untuk menguasai dunia. Manusia mengira dengan kesatuan yang hendak diwujudkan, mereka dapat hidup tanpa Allah. Padahal, kesombongan justrus akan mendatangkan murka Allah. Orang yang sombong cepat atau lambat akan direndahkan oleh Allah. Menara Babel didirikan agar mereka mendapat nama, terkenal, dan dikagumi sehingga menjadi pusat hidup manusia. Kesombongan mengalahkan keinginan untuk mengenal Allah yang hidup dan benar. Motivasi keliru ini tidak berkenan di hati Allah sehingga Dia mengacaubalaukan bahasa mereka. Akibat kesombongan pernah dirasakan oleh Lucifer, ketika Allah menghukumnya beserta sepertiga malaikat yang ikut terseret oleh keinginan Lucifer.

Sampai hari ini, banyak orang berusaha membangun "menara" dalam hidupnya dengan tujuan yang tidak jauh berbeda; mencari nama atau popularitas. Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari memiliki mobil atau rumah mewah, memegang banyak jabatan jabatan, memenangkan banyak gelar atau mengenakan perhiasan dan pakaian mahal. Memang tidak salah memiliki mobil, rumah, jabatan tinggi atau mengenakan pakaian mahal, tetapi jangan sampai semua itu membuat kita merasa lebih dari orang lain. Jika tujuannya hanya untuk mencari nama supaya dianggap hebat oleh orang lain, tindakan semacam ini bisa menjadi jerat.

Pagi ini minta Allah membebaskan kita dari segala bentuk kesombongan. Jalanilah hari yang Tuhan percayakan dengan motivasi hanya untuk memuliakan Allah dan menggenapkan rencana-Nya.

KESOMBONGAN ADALAH AWAL DARI KEHANCURAN

Sumber : Buku Rohani Pagi