Memilih Bertindak Benar

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. ( Kej. 6:9 )

James Doss, pengkhotbah dari Malaysia, terkejut ketika penerjemah menjelaskan kondisi peraturan lalu-lintas di Indonesia. James memberi contoh apa yang akan terjadi ketika ada pengendara kendaraan bermotor nekat melanggar batas kecepatan maksimum yang sudah diterapkan oleh pihak kepolisian Malaysia. Tidak perlu menunggu terlalu lama, surat tilang beserta denda yang harus dibayar pasti diterima oleh pengendara tersebut. Aturan serupa belum diterapkan di negara kita, teruma berkaitan dengan batas kecepatan maksimum di daerah tertentu. Sekalipun batas kecepatan maksimum yang tertulis pada rambu lalu-lintas, tetapi belum ada tindakan langsung dari pihak kepolisian untuk melakukan tilang. Sebagai orang benar, James Doss menyarankan agar orang percaya bertindak benar sesuai aturan yang berlaku apabila melakukan pelanggaran, " Jangan menyuap petugas, tetapi bayarlah denda di pengadilan ".

Ada hal yang mengejutkan mengenai Nuh bila dikaitkan dengan kondisi moral manusia pada zaman itu. Alkitab mencatat bahwa kondisi hati manusia pada zaman Nuh sangat mengerikan. Segala kecenderungan manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata alias tidak ada yang baik ( Kej. 6:5 ).Namun, Alkitab menyebutkan anak Lamekh ini sebagai orang yang benar dan tidak bercela. Inilah satu-satunya alasan yang membuat Allah tidak memusnahkan semua manusia. Kehidupan Nuh yang berbeda dari orang-orang pada umumnya membuat Nuh dan keluarganya bisa tetap hidup. Bukankah hal ini luar biasa? Terkadang kita mendengar ada pegawai kantor berkata, " saya tidak bisa hidup benar karena semua orang di kantorku tidak jujur!" Atau ketika melanggar lampu lalu-lintas, ada orang berkata, "saya terpaksa berdamai dengan polisi karena tidak ada waktu mengahadiri pengadilan!" Seharusnya tidak boleh demikian.

Sahabat RePa, kita bisa menjalani hidup benar sekalipun orang-orang di sekitar kita hidupnya tidak benar. Roh Kudus akan memampukan kita untuk hidup benar. Mulai pagi ini, bahkan sepanjang tahun ini, marilah memilih untuk hidup benar sekalipun tidak mudah. Anugerah Tuhan akan memampukan kita, supaya kita di pandang benar di hadapan Allah. Selamaty menjalani hidup benar!

MEMILIH UNTUK HIDUP BENAR ADALAH KEPUTUSAN TERBAIK SEKALIPUN SEMUA ORANG BERSEBERANGAN DENGAN ANDA

Sumber : Buku Rohani Pagi

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply