Pelita Dalam Bekerja

...tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. ( Luk. 8:16 )

Cahaya, semua orang pasti membutuhkannya mulai dari intensitas rendah sampai tinggi. Cahaya memang penting bagi kehidupan secara umum dan bisa memengaruhi performa kerja seseorang. Hal ini disebabkan kondisi mata yang sangat sensitif terhadap cahaya. Intensitas dan tata letak sumber cahaya dapat meningkatkan produktivitas. Sebaliknya, penataan cahaya yang tidak tepat dapat berdampak pada kesehatan seseorang, bahkan membuat stres. Cahaya yang terang diperlukan untuk pekerjaan berbahaya dan membutuhkan kecermatan untuk memberikan rasa aman. Tingkat pencahayaan juga dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia. Ketika cahaya terang banyak orang akan mengobrol dalam volume keras dalam kelompok besar, tetapi dalam cahaya redup akan cenderung menjadi beberapa kelompok dengan volume suara yang rendah.

Hal yang sama juga terjadi dalam bacaan kita pagi ini. Pelita atau lampu berfungsi memberi penerangan kepada sekelilingnya. Oleh karena itu, pelita harus di tempatkan sedemikian rupa sehingga cahaya yang dipancarkan bisa menjangkau daerah seluas mungkin. Salah satu caranya dengan menggantung lampu atau pelita di tempat yang tinggi. Pelita dalam bacaan ini berarti firman Tuhan. Melalui penjelasan ini, kita jadi mengerti bahwa firman Tuhan yang terungkap dalam Alkitab semestinya menjadi penerang bagi hidup setiap orang beriman. Namun faktanya, tidak semua orang beriman benar-benar menjadikan firman Tuhan sebagai pelita dalam menjalani hidup ini. Kebenaran inilah yang harus diwartakan sambil kita menerapkannya dalam kehidupan pribadi.

Namun, sejauh mana hal ini dapat terlaksana dalam segala aspek, termasuk ketika kita bekerja? Hal yang sama perlu kita ingat. Dalam bekerja kita membutuhkan terang firman Tuhan supaya apa yang kita kerjakan sesuai kehendak-Nya. Jangan biarkan pelita ini padam supaya pekerjaan kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, tidak hanya untuk diri kita. Bagaimana dengan pekerjaan Anda selama ini? Apakah Anda yakin bahwa Alkitab masih relevan untuk membina, menata hidup, dan membimbing langkah kita dalam bekerja, berbisnis, dan beraktivitas? Mari pastikan hidup kita senantiasa diterangi cahaya firman Tuhan.

PELITA TIDAK HANYA UNTUK KITA SENDIRI TETAPI JUGA SEKITAR KITA

Sumber : Buku Rohani Pagi